Pendelegasian Tugas Dan Tanggung Jawab

Baik lahh hari ini tepatnya hari tepatnya tanggal : Selasa, 08 November 2016. Saya di beri tugas oleh guru saya yang bernama pak win :D. Yaa Seperti biasa pelajaran Kerja Proyek Jaringan Tugas nya antara lain :

Pendelegasian Tugas & Tanggung Jawab
- Urayan Tugas
- Urayan Tanggung Jawab
- Tugas Seorang Siswa & Tanggung Jawab Siswa
Saya di minta untuk Mengupload nya Keblog saya

Baiklah Langsung saja ke materi :

 1.     Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab



Seorang manajer atau seorang pimpinan perusahaan sebagai mansuia mempunyai waktu, kemampuan dan perhatian yang sangat terbatas maka tidaklah mungkin seorang pimpinan itu dapat melaskanakan tugasnya sendiri, sungguhpun pimpinan itu harus bertanggung jawab akan  pelaksanaan tugasnya dengan sebaik mungkin.
Karena  hal tersebut di atas, maka seorang manajer perlu mendelegasikan sebagian tugas kepada bawahannya. Pendelagasian wewenang adalah suatu pelimpahan hak atau kekuasaan pimpinan terhadap bawahannya untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan sekaligus meminta pertanggung jawaban atas penyelesaian tugas-tugas tersebut.
Dengan demikian, menurut (James, A.F.Stoner, 1996) jika seorang manajer mendelegasikan tugasnya kepada bawahan maka ia harus mendelegasikan kekuasaannya yang artinya jika  seorang diserahi tugas untuk melaskanakan suatu  tugas tertentu, ia mbertanggungjawab dalam melaksanakan tugas tersebut.
Pendapat para ahli mengenai pengertian pendelegasian wewenang antara lain:
Menurut (James, A.F. Stoner,1996) :
  1. Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.
  2. Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang dipecaya, seorang  memperoleh kekuasaan secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan  yang berwenang.
  3. Tanggung jawabm adalah sutau pekerjaan yang dilakukan organisasi suatu perusahan yang diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan ataupun kepercayaan yang diberikan.

Menurut (James A.F. Stoner ,1996) Banyak dijumpai para pimpinan yang tampaknya enggan untuk melakukan pelimpahan wewennag dalam organisasi atau perusahan yang dipimpin, keengganan smeentara pimpinan untuk melakukan pelimpahan sebaai wewenng dengan alas an sebagai berikut :
  1. Perasaan yang tidak aman. Para manajer bertanggungjawab atas kegiatan  bawahannya, dan membuat mereka enggan untuk mengambil resiko dan melimpahkan wewenang.
  2. Manajer takut kehilangan kekuasaan bila bawahan teralu baik melaskanakan tugas.
  3. ketidak mampuan manajer. Sebagian manajer bisa nsagt tak teratur atau tidak luwes dalam membuat perencaan ke depan dan menetukan tugas mana yang harus dilimpahkan kepada siapa atau dalam memnciptakan suatu system pengedalian atau selalu bisa memantau kegiatan bawahan.
  4. ketidak percayaan kepada bawahan.

Menurut (Abdul Syani, 1981) Ada beberapa sikap pribadi yang harus dimiliki seorang manajer atau pimpinan dalam pendelegasian wewennang adalah sebagai berikut :
  1. Sikap pribadi terhadap pendelagsian. Penerapan yang paling utama dalah sikap pribadi tertentu terhadap bawahan yang memberikan wewenang melaksanakan tugasnya sunguh-sunggum artinya mereka melakukan tugasnya dengan sepenuh kerelaan tanpa adanya rasa terpaksa.
  2. Kesedian manajer untuk melepaskan wewenangnya kepada bawahan dengan begitu  manajer dapat menguangi waktu, tenaga dan pikirannya untukjk menangani berbagai keputusan, yang erat kaiatannya dengan kemajuan dan perkembangan suatu organisasi atau perusahaan.
  3. Kesediaan manajer untuk memanfaatkan bawahan.
Memaafkjan kesalahan para bawahan bukanlah berate bermaskud membiakan kesalahan itu dilakukan terus menrus sehingga akan membahayakan organisasi atau perusahaan, akan tetapi memaafkan dalam arti memaklumi mengapa kesalahan itu sampai terjadi dan pada dsarnya setiap manusia tidak pernah dapat menghindari dari kesalahan.
  1. Kesadaran manajer untuk memeprcayai bawahan
Bahwa suatu  pendelgasikan dapat dilakuan secara efektif, jika antara keudanya (atasan dan bawahan) telah tersirat  sikap  saing dapat mempercayai. Oleh  karena itu  mau tidak mau para manajer tidak mempunyai  pilihan  lain kecuali harus dapat memeprcayai para bawahannya dalam mengadakan wewenangnya.
  2. Kesediaan manajer untuk mengdakan pengawasan secara luas.
Pendelegasikan wewenang dan anggungjawab tersebut bersamaan dengan pengawasan kepada seluuh struktur organisasi. Pengawasan tersebut  merupakan penyokong dalam upaya mencapaii tujuan suatu perusahan.
Dari uraian terseut dapat kita ketahui bahwa pimpinan perusahaan yang mendelgasikan pertanggung jawaban sepenuhnya melainkan tetap bertanggung jawa akan pelaksanaan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Serta proses  delegasi dan sikap-sikap pribadi dari pimpinan sangat penting sekali dan merupakan upaya untuk mengatasi kekliruan serta kesalah pahaman.

2.     Uraian Tugas :

  • Tentukan dulu sasaran
  • Tentukan tanggung jawab dan otoritas
  • Berikan motivasi pada bawahan
  • Haruskah  bawahan merampungkan pekerjaan.
  • Beritakan latihan
  • Lakukan pengedalian

3.     Uraian tanggung jawab 

  • Tugas, adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi, untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing jabatan.
  • Kekuasan, adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas), penyerahan dari tugas-tugas yang dipecaya, seorang  memperoleh kekuasaan secara formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan  yang berwenang.
  • Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.Tanggung Jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
3.     Uraian Tugas Siswa di Sekolah
Memahami dan mempelajari materi yang diajarakan
Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan PR jika Ada PR.
Menuruti semua perintah guru.
Menghargai guru.
Memperhatikan jika diterangkan materi oleh guru.
Disiplin dalam belajar
Disiplin dalam sekolah


4.     Uraian Tanggung Jawab Siswa di Sekolah
Mengikuti pelajaran di kelas dengan perhatian
Melaksanakan tugas piket kelas dengan baik
Mengerjakan tugas dari guru dengan tepat
Memelihara kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat sampah
Mengikuti Upacara Bendera dan Pramuka dengan bersungguh-sungguh 
      
       Hanya itu yang bisa di jelaskan Semoga Bermanfaat :D




Latest
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar